Pengalaman dan Cara Berbelanja Aman di JakartaNotebook.com dan Jakmall.com

Jakartanotebook dulu bukanlah Jakartanotebook yang sekarang. Coba saya jelaskan.

Saya mengenal Jakartanotebook (Jaknot) sudah sangat lama, lebih dari tiga tahun silam. Jelas saya sudah mengikuti pelayanannya sejak era awal (ketika masih sedikit barang aneh-aneh) sampai sekarang sudah memiliki marketplace baru yang bernama Jakmall.



Di awal, Jaknot fokus di website-nya saja. Di sana kita bisa menemukan berbagai barang kebutuhan elektronik yang lengkap dan berharga miring.

Untuk berbelanja pun sangat mudah caranya, kita bisa langsung nyari barang, masukin ke charts, baru login belakangan; atau login dulu baru masuk-masukin barang--pilih mana yang paling enak buat kamu.

Untuk register supaya bisa login pun cukup mudah. Kita tinggal klik link/tulisan daftar/register, pilih mau opsi yang mana, isi semua data, selesai.

Fitur yang enak di Jaknot adalah Remind Me dan watchlist. Remind Me khusus untuk barang yang stoknya habis, jadi kalau kita klik ini dan nulis e-mail kita di barang tertentu, nanti waktu stoknya sudah datang kita langsung dapat pemberitahuan--menguntungkan karena bisa tahu lebih cepat supaya tidak kehabisan lagi. Sedangkan watchlist digunakan untuk menyimpan barang-barang yang kita inginkan tetapi belum mau beli, biar tidak lupa istilah gampangnya.

Pembayarannya seperti toko online kebanyakan. Kita bisa pakai transfer atm, mobile banking, internet banking, maupun layanan khusus bank (misalnya layanan dari BCA, Mandiri, atau pun CIMB). Belanja di Jaknot itu pembayaran otomatis terverifikasi.

CS Jaknot juga responsif. Pernah saya pesan barang-barang dan ada satu yang kelupaan dimasukkan ke dalam box (Battery Grip buat Canon 600D). Wah saya sudah panik duluan, soalnya itu yang paling mahal dibanding pesanan saya lainnya waktu itu. Saya langsung coba e-mail, diminta untuk memfoto paket yang sudah datang, dan dua hari kemudian paket saya sampai di rumah dengan pengiriman terpisah tanpa dikenai ongkir lagi. Ini salah satu pengalaman yang bikin Jaknot punya tambahan nilai plus di mata saya.

Untuk masalah pengiriman, akan saya rangkum nanti dengan Jakmall.

Nah, sekarang kita berpindah ke Jakmall.



Di 2016 (atau 2015?) hadir Jakmall. Jakmall jadi semacam anaknya Jaknot.

Sekarang semisal kita belanja di Jaknot, otomatis checkout-nya akan diarahkan ke Jakmall. Akun keduanya tersinkronisasi, termasuk barang belanjaan kita.

Jakmall sistemnya mirip Lazada, banyak penjual--meskipun Jaknot juga gini. Ribetnya, kalau kita ada trouble (misal stok kosong ketika kita udah checkout) kita mesti mengontak penjual spesifik, tidak di satu CS.

Karena sistem inilah, saya cukup dibuat kesal oleh Jakmall. Proses pengirimannya tidak secepat waktu cuma ada Jaknot. Misalnya dulu di Jaknot saya pesan pagi lalu siang/sore resi sudah saya terima, ketika di Jakmall bisa-bisa baru hari berikutnya atau malah saya pernah baru dua hari kemudian pesanan saya dikirim. Kesel ga sih?

Berikutnya, saya tidak tahu apakah sistemnya sudah diperbaiki lagi, tapi Jakmall mengharuskan kita verifikasi pembayaran secara manual! Padahal di checkout sudah ada kode unik. Kemunduran dari pelayanan prima Jaknot.

Kalau dibandingkan Lazada, jujur Jakmall tertinggal agak jauh. Meski perkara harga Lazada biasanya agak mahal, tetapi Lazada sering nyebar kupon potongan serta memiliki opsi gratis pengiriman--bahkan sistem COD di luar Jabodetabek. Di Jakmall, harga murah jadi terasa mahal karena mahal di ongkos kirim.

Inilah yang menjadi perhatian terbesar saya, bahkan saya sampai pernah mengirimkan email ke Jaknot/Jakmall supaya menambah jasa pengiriman selain JNE dan SiCepat (tambah Wahana atau Pos Indonesia misalnya). Seringkali, barang yang dikirim memiliki estimasi berat yang tidak wajar, inilah yang bikin tekor.

Saya pernah ingin membeli light stand, harganya sangat murah, +- 100ribu awal. Namun ongkos kirimnya nyaris seharga barangnya. Saya cukup emosi dan akhirnya tidak jadi beli. Ongkir ini sudah menjadi masalah sejak masih Jaknot.

***

Untuk merangkum, secara keamanan Jaknot dan Jakmall sangat aman untuk bertransaksi. Ragam barangnya sangat banyak dan banyak yang unik-unik--yang kemungkinan kamu bakal susah temui di toko lain. Selain itu harganya cenderung sangat murah--murahnya bikin ga paham lagi--meski hampir tidak pernah membagi-bagikan kupon potongan. Namun, perlu diingat jasa pengirimannya bisa sangat mahal karena perkara estimasi berat yang sering tidak sesuai pun cuma ada JNE dan SiCepat.

Satu lagi, transisi Jaknot ke Jakmall bagi saya pribadi jadi kurang oke sebab pelayanannya yang saya rasakan jadi lamban, tapi mungkin sekarang sudah dibenahi. Siapa tahu? Sebab saya belum mencobanya lagi.

Selamat berbelanja!





Previous
Next Post »

1 comments:

Write comments
Unknown
AUTHOR
August 12, 2018 at 9:13 AM delete

Paket pesanan Saya malah dikirim ke sawahan-Madiun padahal sudah jelas alamat nya sawahan-nganjuk. Sudah complain via email jakmall.com belum Ada jawaban Karena Hari minggu.

Reply
avatar