Halo pembaca pelayananSC, kita bertemu kembali. Kali ini saya ingin berbagi cerita tentang pengalaman menggunakan Shopback.
Mungkin dari Anda masih ada yang bertanya-tanya: bagaimana sih mekanisme cashback di Shopback? Atau apakah Shopback benar-benar membayar penggunanya dan bukan scam? Di pembuka tulisan ini, saya bisa memastikan bahwa Shopback benar-benar bisa dicairkan.
Baik, sebelum lebih jauh, saya akan memberi sedikit gambaran tentang Shopback. Ini adalah program client yang memungkinkan penggunanya untuk memperoleh cashback (persenan yang bisa dicairkan) setiap berbelanja di toko online yang masuk ke dalam jaringan mitranya. Shopback bisa diakses via mobile (aplikasi) dan browser desktop. Saya sendiri lebih nyaman menggunakan yang aplikasi.
Setelah membuka Cashback (aplikasi maupun browser), pengguna bisa membuat akun secara gratis dan mudah. Tinggal mengisi data-data standar dan jadilah akun cashback Anda.
Sst... Ada info menarik, nih. Kalau Anda register melalui link http://www.shopback.co.id/?raf=3l1uOt otomatis 25000 masuk ke akun Anda secara cuma-cuma. Lumayan kan...
Dengan saldo awal tersebut, Anda tinggal melakukan transaksi untuk mencapai threshold (batas minimal penarikan) sebesar 50000. Tidak terlalu tinggi, jadi Anda bisa lebih cepat mencapainya.
Yang perlu diperhatikan, tiap merchant memiliki periode pencairan yang beragam. Tapi tenang, semua transaksi asal sudah masuk ke list "Pending" bisa dipantau kapan waktu pencairannya (sampai jadi "Reedemable").
Bahkan, dalam kasus saya, saya sempat mengalami masalah karena transaksi tokopedia tidak tercatat. Saya lalu melakukan komplain dengan mengisi laman Where is my cashback? Dan berselang dua bulanan, transaksi tersebut sudah terlacak dan bulan ini bisa dicairkan.
Kadang, hal itu terjadi karena mesin pelacak dari cashback di"bunuh" oleh aplication manager di smartphone, dianggap sedang tidak bekerja. Itulah sebabnya pula, saya lebih senang membuka laman toko online langsung di dalam aplikasi cashback--yang sudah jelas-jelas pelacaknya berfungsi.
Kalau pun ingin lebih nyaman, sebenarnya kita bisa memasukkan barang ke dalam chart lewat browser maupun aplikasi resmi merchant--browser di dalam aplikasi Cashback agak kurang nyaman. Baru setelah checkout, kita menyelesaikan pembayarannya menggunakan aplikasi Shopback. Yang penting kan proses pembayarannya ditrack.
Sebagai gambaran, bulan Desember ini saya mencairkan +- 120 ribu rupiah. Proses dari permintaan payout sampai masuk ke rekening kurang dari sepekan.
Lumayan, kan, silakan coba Shopback biar belanja online makin murah!
Sign up here with your email
1 comments:
Write commentsKak bantuin cara cairin cashback saya dong. Saldo sudah diatas 50.000.
ReplyTetapi ketika hendak dicairkan saldo limit tidak memenuhi
ConversionConversion EmoticonEmoticon